Moko Aquascape Shop
Makassar
Sabtu, 08 Maret 2014
Selasa, 07 Januari 2014
Bacteri Starter
PS BIO
Ps Bio adalah jenis Bakteri anaerobik yang hidup dalam jumlah hingga milyaran. Bakteri-bakteri ini berfungsi untuk menghilangkan Protein dari Air dan mencegah timbulnya gelembung-gelembung Udara.
Ketika proses penguraian Protein terjadi, konsentrasi Amonia, Nitrit dan Nitrat akan berkurang dan menjaga agar kondisi Aquarium tetap bersih serta tidak akan menimbulkan Slime pada dinding Aquarium dan Filter Anda. PSBIO dapat pula langsung digunakan pada sistem filter Anda, maka akan menjadikan filter anda lebih berfungsi.
PSBIO akan mencegah/melindungi Air Kolam pemeliharaan jenis Koi dari Algae Plankton (Green Water). Di dalam Aquarium Air Laut, PSBIO akan menghilangkan Nitrit dan menjaga kualitas Air Anda. PSBIO juga dapat digunakan untuk segala jenis pemeliharaan hewan Air Laut dan Tawar, seperti : di Aquarium, Bak penyimpanan Ikan dan Kolam Ikan.
PSBIO merupakan jenis Bakteri anaerobik yang tidak membutuhkan Oksigen dalam hidupnya dan dapat juga digunakan untuk air pengiriman agar mencegah timbulnya dan naiknya kandungan Amonia.
Ketika proses penguraian Protein terjadi, konsentrasi Amonia, Nitrit dan Nitrat akan berkurang dan menjaga agar kondisi Aquarium tetap bersih serta tidak akan menimbulkan Slime pada dinding Aquarium dan Filter Anda. PSBIO dapat pula langsung digunakan pada sistem filter Anda, maka akan menjadikan filter anda lebih berfungsi.
PSBIO akan mencegah/melindungi Air Kolam pemeliharaan jenis Koi dari Algae Plankton (Green Water). Di dalam Aquarium Air Laut, PSBIO akan menghilangkan Nitrit dan menjaga kualitas Air Anda. PSBIO juga dapat digunakan untuk segala jenis pemeliharaan hewan Air Laut dan Tawar, seperti : di Aquarium, Bak penyimpanan Ikan dan Kolam Ikan.
PSBIO merupakan jenis Bakteri anaerobik yang tidak membutuhkan Oksigen dalam hidupnya dan dapat juga digunakan untuk air pengiriman agar mencegah timbulnya dan naiknya kandungan Amonia.
USAGE:
- New Tank : Use 1cc, per 1 litre for 5 days and then 1cc for 50 litre weekly
- Old Tank : Use 1cc, per 10 litre for 5 days and then 1cc for 50 litre weekly
- KOI Pond : Use 100cc, per 1litre for 5 days and then 50cc for 100 litre weekly
Ukuran : 600ml / 600cc / 0,6L
PUPUK
PUPUK DASAR
PUPUK DASAR AQUA GIZI
Cooming soon
Cooming soon
PUPUK DASAR JBL AQUABASIS 5KG
DENNERLE DEPONIT MIX 120
PUPUK SERA FLOREDEPOT
PDO IKG
PUPUK TANCAP
PUPUK TABLET ROOT+ WONDER-GRO
TETRA INITIAL STICK (TIS)
PUPUK CAIR
PUPUK CAIR AQUASEGAR
SERI AWAL
Cooming soon
SERI PELEBATAN
Cooming soon
SERI AWAL
Cooming soon
SERI PELEBATAN
Cooming soon
PUPUK CAIR WONDER-GRO MACRO+
PUPUK CAIR WONDER-GRO MICRO+
Sabtu, 02 November 2013
INTENSE PRODUCT
INTENSE is the original premium accessories maker. it is class aquarium dervice and performance by design.
INTENSE precision Bazooka Co2 Atomizer is the world finest and highest diffusion rate co2 atomizer. co2 diffused in atomize stage 100% dissolved in water inside the aquarium. Bubble size less than 0.1mm diameter.
1. Intense Bazooka ready stock (Limited)
5. Wave Generator/ Wave maker. Ready Stock (Limited)
6. Intense CheckValve Bubble Counter. Ready Stock (Limited)
7. Regulator. Ready Stock (Limited)
INTENSE precision Bazooka Co2 Atomizer is the world finest and highest diffusion rate co2 atomizer. co2 diffused in atomize stage 100% dissolved in water inside the aquarium. Bubble size less than 0.1mm diameter.
1. Intense Bazooka ready stock (Limited)
Size :
45mm
55mm
65mm
2. Intense Inline Co2 Diffuser. Ready stock (Limited)
Size :
Inline 8/12
Inline 12/16
Inline 16/22
3. Algae Scrapper. Ready Stock (Limited)
4. Cleaning Agent. Ready Stock (Limited)
6. Intense CheckValve Bubble Counter. Ready Stock (Limited)
Minggu, 20 Oktober 2013
JENIS-JENIS ALGAE
Algae adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun dan sebagainya). Karena itu, Alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.(Wikipedia)
Menurut saya, Algae adalah Lumut yang tumbuh pada tanaman, substrate, kayu/batu, peralatan dan kaca aquarium yang bersifat mengganggu pandangan kita dan bahkan mengganggu pertumbuhan tanaman.
Berikut beberapa jenis Algae yang seringkali kita temukan dalam Aquascape :
1. Claodophora Algae
Jenis algae ini sering disangka hair algae. Perbedaan Claodophora dengan hair algae adalah teksturnya yang kasar. Jika teman-teman pegang, tekstur algae ini sangat mirip dengan moss.
Algae ini akan tumbuh di bebatuan dan kayu dalam aquascape aquarium teman-teman jika terpapar cahaya lampu yang terlalu kuat atau secara langsung. Jika sudah parah, Algae ini akan merambat sampai tanaman aquascape aquarium teman-teman.
Cara memberantas algae ini cukup mudah, karena ia akan tumbuh tidak menyebar (hanya di satu spot saja) teman-teman bisa langsung mencabutnya dengan tangan. Penanggulangan sistem aquascape aquarium teman-teman adalah memastikan arus pada aquascape aquarium teman-teman menyebar merata dengan persebaran Co2 yang optimal.
2. Black Beard Algae
Salah satu musuh terbesar para pemain aquascape. Biasanya tumbuh pada kayu aquascape aquarium yang sudah lama atau daun tanaman tua. Tetapi jika terjadi ketidak seimbangan sistem, algae ini akan tumbuh membabi buta.
Faktor utama penyebab algae ini adalah kelebihan phospate pada aquascape aquarium teman-teman. Faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah jenuhnya media filter biologis serta tidak stabilnya Co2.
Cara menanggulangi algae ini tidak mudah, teman-teman harus memaintain sistem Co2 pada kondisi yang stabil. Dalam kondisi darurat jika teman-teman ingin dengan cepat memberantas algae ini, gunakan Carbon plus dengan injeksi langsung pada tanaman atau hardscape yang terkena algae ini. Langkah lain yang bisa ditempuh adalah mengeluarkan tanaman/hardscape teman-teman dari aquascape aquarium dan merendamnya dalam larutan pemutih yang dicampur air dengan perbandingan 1:10.
3. Green Dust Algae
Green Dust Algae sebenarnya adalah jenis spora dan banyak ditemui pada kaca aquarium. terlihat berdebut dan dan sangat sulit dihapus dari kaca tersebut.
Penyebab dari algae ini adalah aquarium yang terpapar langsung oleh cahaya matahari maupun bias cahaya matahari. Hal ini bisa juga terjadi karena cahaya lampu yang terlalu lama (24 jam nonstop).
Mengurangi jumlah pupuk yang masuk ke dalam aquarium tidak akan membantu mengurangi algae ini, begitu juga menggosoknya, algae ini akan kembali menempel dengan sendirinya. Tom Barr mengklaim algae ini akan hilang bersama dengan berlalunya waktu ( 10-20 hari ). Penggantian air 50% tiap hari membantu menghilangkan algae ini.
4. Green Water
Green Water itu sendiri terdiri dari protista euglonoid bersel tunggal yang mengapung bebas didalam air tersebut. Protista tersebut memiliki klorofil jenis a dan b dan juga memilki kandungan kartenoids yang membuat penampilan mereka berwarna hijau. Algae jenis ini diketahui merupakan jenis makhluk hidup terbanyak didunia. Keberadaan merekapun sangat penting bagi seluruh biota kehidupan, namun tentunya kita tidak menginginkan makhluk tersebut berada pada aquascape aquarium kita.
Green Water biasanya terjadi pada awal setup. Air yang digunakan untuk aquascape aquarium tersebut banyak mengandung micro organisme yang memicu kehidupan protista tersebut. Hal lain yang menyebabkannya bisa juga dari ketidak seimbangan nutrisi dalam air. Menurut pengamatan adalah terpaparnya air langsung oleh cahaya matahari atau overloadnya cahaya lampu pada air.
Cara menyembuhkan air dari Green Water adalah dengan melakukan Black Out. Yaitu meminimalisir masuknya cahaya kedalam aquascape aquarium selama 5 hari berturut-turut.
5. Brown Algae
Brown Algae berbentuk Slime
Brown Algae atau bisa disebut diatom biasanya tumbuh pada aquarium yang berumur baru. Biasanya teman-teman yang masih awam menyangka daun tanamannya kotor terkena debu, padahal itu adalah brown algae. Algae ini 90% menyerang pada aquarium yang masih baru (umur dibawah 3 bulan). Sangat jarang menyerang aquarium yang sudah stabil.
Penyebab terjadinya algae ini adalah setup yang masih baru. Bakteri dan keadaan ekologi didalam aquarium masih belum terbentuk. Sehingga kandungan kimia didalam aquarium yang tidak stabil menyebabkan tumbuhnya brown algae.
Penyebab selanjutnya adalah kelebihan nutrisi di dalam aquarium. Hal ini bisa terjadi dari bocornya pupuk dasar kurangnya pemakaian tanaman pada awal setup, tidak memakai karbon aktif pada bulan pertama sebagai media filte, atau tidak pernah mematikan lampu.
Penyebab terakhir yang mungkin adalah pemakaian bohlam tua. seperti yang kita tahu, spektrum warna yang dibutuhkan tanaman dari lampu adalah spektrum biru dan spektrum merah. Selain itu, pada bohlam terdapat juga spektrum hijau dan kuning. Kedua spektrum terakhir amat mungkin digunakan algae untuk berkembang biak. Hal ini bisa diselesaikan dengan mengganti bohlam yang baru.
Cara menanggulangi algae ini adalah dengan cara mencabutinya secara manual, mengganti air 30% setiap harinya dan memasukkan pasukan pembasmi alga seperti ottocinclus dan keong tanduk.
6. Blue Green Algae (BGA) / cyanobacteria
Algae ini sebenarnya bukan sejenis ganggang, melainkan koloni bacteri berbentuk slime. Algae ini sangat mudah merajalela didalam aquascape teman-teman. Warnanya bisa hijau, biru dan ungu. memiliki bau yang khas jika dikeluarkan dari tank. Yang perlu diwaspadai adalah, algae ini mengkonsumsi nitrogen yang dibutuhkan oleh biota peliharaan teman-teman.
Penyebab yang mungkin dari algae ini adalah kurangnya nitrat didalam aquarium. Bakteri baik yang merubah nitrit menjadi nitrat kalah berkembang dari bakteri ini. Teman-teman bisa memasukkan bakteri starter untuk kasus seperti ini.
7. Fuzz Algae
Fuzz algae adalah algae yang tumbuh pada daun-daun tanaman seperti rambut-rambut halus. Warnanya biasanya hijau dan bertekstur lembut dan tipis. Meski tidak begitu terlihat, algae ini cukup mengganggu pemandangan.
Penyebab dari munculnya algae ini adalah kurangnya Co2 pada aquascape aquarium teman-teman. Jika hal ini terjadi di aquascape aquarium teman-teman, maka naikkanlah kadar co2 pada aquascape teman-teman. Jika sudah, masukkan pasukan algae seperti red cherry dan amano shrimp untuk memberantasnya.
8. Green Spot Algae (GSA)
GSA sering Terlihat menempel pada kaca aquarium. Namun pada beberapa kasus, mereka akan menempel pada daun-daun tanaman yang memiliki umur yang panjang. penyebab dari keberadaan GSA adalah rendahnya kandungan phospate didalam aquarium teman-teman.
GSA pada kaca aquarium
Hal ini bisa ditanggulangi dengan melakukan dosing phospate kedalam aquarium dengan dosis 0,5-2ppm. bisa juga dengan penggosokan sehingga alga tersebut hilang. Keong tanduk merupakan jalan yang cukup mudah untuk diambil dalam rangka memerangi algae ini.
Jika algae ini menempel pada tanaman berdaun kuat seperti anubias, teman-teman bisa membasuhnya dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan kedalam pemutih dan air dengan konsentrat 1:1 (tentunya tanaman dikeluarkan terlebih dahulu dari aquarium).
9. Hair Algae
salah satu algae langganan para aquascaper. Biasanya algae ini tumbuh di sela-sela moss dan ujung-ujung daun atau batang tanaman pada aquascape. Algae ini tidak berbahaya bagi tanaman, bahkan bisa menjadi suplemen makanan penghuni aquarium anda karena mengandung spirulina yang baik untuk warna tanaman. Yang paling parah dari gejala hair algae ini adalah dapat menghalangi cahaya yang seharusnya bisa digunakan tanaman untuk berfotosintesis.
Penyebab terjadinya hair algae adalah kelebihan kandungan besi (Fe) di dalam aquascape aquarium. Untuk menanggulanginya teman-teman bisa menggunakan tangan atau sikat untuk membersihkannya secara manual, mengganti air lebih sering dari biasanya, dan juga mengontrol penggunaan pupuk (mengurangi dosisnya sampai algae ini tidak terlihat lagi).
10. Staghorn Algae
Algae ini tumbuh menyerupai tanduk rusa berwarna coklat atau hijau muda terkadang berwarna putih. Mereka akan menempel di daun, batang bahkan peralatan aquascape teman-teman. Algae ini tidak merusak tanaman, hanya saja mengganggu pemandangan pada aquascape aquarium teman-teman.
Penyebab munculnya algae ini adalah karena ketidak seimbangan nutrisi di dalam aquascape aquarium teman-teman dan rendahnya kadar Co2. Perlakuan pembersihannya bisa seperti hair algae, namun saya belum melihat ada fauna yang suka memakan algae ini. Mungkin teman-teman bisa menambahkan kadar Co2 dan meratakan arus keseluruh aquascape teman-teman agar meminimalisir penyebaran algae ini.
Kesimpulan: Algae, baik yang parah ataupun yang tidak, baik kecil ataupun besar dan berbagai jenis lainya pasti akan muncul. Dalam Aquascape sekelas Takashi Amano sekalipun terdapat algae meskipun jumlahnya sangat sedikit. Algae merupakan salah satu bagian ekosistem biota air tawar yang tidak dapat dipisahkan. Yang dapat kita lakukan adalah mengontrol pertumbuhannya jangan sampai merusak tanaman yang kita cintai.
Sumber :
Senin, 27 Mei 2013
Cara Merawat Aquascape
Aquascape yang sudah di Set up membutuhkan perawatan berkala agar penampilannya tetap menarik. 2 bulan pertama adalah masa dimana aquascape membutuhkan perawatan yang intensif masih belum stabil. berikut langkah-langkah yang mesti dilakukan dalam 2 bulan pertama.
Minggu ke - 1
Pada minggu pertama, ikan belum bisa dimasukkan ke dalam tank. kondisi air belum stabil, kehadiran ikan juga dapat mengganggu tanaman karena perakaran tanaman belum kuat.
Kebersihan Air
Penggantian air dianjurkan 50% setiap hari dalam minggu pertama agar kadar NH4 tidak naik dan akuarium tidak berlumut.
Suhu
Suhu air dijaga pada kisaran 24 C - 26 C.
Lampu
Lampu dinyalakan minimal 6 jam sehari. Gunakan Timer agar pencahayaan konstan setiap harinya, serta menyesuaikan waktu anda untuk menikmati aquascape anda.
Minggu ke - 2
Pada minggu kedua, ikan-ikan kecil / udang pemakan lumut boleh dimasukkan, tetapi jangan diberi makan selama seminggu. Tujuannya, agar ikan/udang memakan lumut pada daun saat merasa lapar sehingga akuarium tetap bersih.
Kebersihan Air
Penggantian air dilakukan 2 kali seminggu dengan menguras air akuarium setengah.
Suhu
Suhu dijaga pada kisaran 25 - 27 C. Gunakan kipas atau chiller agar suhu tetap terjaga.
Lampu
Menyalakan lampu pada durasi 6 jam setiap hari.
Minggu ke - 3
Pada minggu ketiga, ikan bisa ditambahkan sesuai dengan kapasitas akuarium. Ikan bisa diberi pakan dan harus habis dalam waktu 5 menit. Kelebihan pakan harus dibuang dengan cara disedot menggunakan selang agar kualitas air tidak rusak dan tidak berlumut.
Kebersihan Air
Penggantian air bisa dilakukan seminggu sekali dengan menguras air akuarium setengahnya.
Suhu
Suhu air tetap dijaga 26 C.
Lampu
Lama pencahayaan lampu bisa dinaikkan menjadi 7 jam per hari.
Minggu ke - 4 sampai Minggu ke - 6
Segera ganti tanaman air yang membusuk atau tidak sehat dengan tanaman baru, penggantian air dilakukan 2 minggu sekali.
Minggu ke - 7 sampai Minggu ke - 8
Karbon aktif dan media filter seperti arang, sudah bisa dikeluarkan dari filter. Ikan dapat ditambah sesuai dengan kapasitas akuarium. Pohon-pohon/ tanaman yang tumbuh terlalu panjang bisa dipangkas.
Kebersihan Air
Penggantian air dapat dilakukan 30% setiap 2 minggu sekali.
Lampu
Durasi pencahayaan bisa ditambah menjadi 12 jam per hari agar tanaman tumbuh maksimal.
Minggu ke - 8 Lebih....
Perawatan berkala dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan mengganti 50% air akuarium, mencuci filter, membersihkan kaca, dan memangkas pohon/tanaman yang layu atau terlalu tinggi.
Minggu, 26 Mei 2013
Mengenal Jenis Tanaman FOREGROUND (Bagian Depan)
Tanaman Foreground merupakan tanaman yang cocok ditanam di bagian depan akuarium. Berdasarkan kebutuhan kadar cahaya bagi pertumbuhan optimal-nya, tanaman foreground dibagi menjadi 3 kategori, yaitu tanaman foreground yang membutuhkan kadar cahaya tinggi, sedang dan rendah.
1. Tanaman FOREGROUND yang Membutuhkan Kadar Cahaya Tinggi
Hemianthus callitrichoides cuba
Eleocharis sp. (Hairgrass jepang)
Riccia fluitans (Riccia)
Didiplis diandra (Diandra)
Elatine Triandra
Echinodorus quadricostatus
Eriocaulon cinereum (Teki kecil)
Lilaeopsis brasiliensis (Lilaeopsis)
Lobelia cardinalis
Marcella hirsuta (Four leaves clover)
Samolus parviflorus
Acorus pusilus (Acorus)
Utricularia graminifolia
2. Tanaman FOREGROUND yang Membutuhkan Kadar Cahaya Sedang (Medium)
Chladophora aegagropila (Moss ball)
Cryptocorine lingua (Lingua)
Echinodorus latifolious (High form atau Tenellus tinggi)
Echinodorus tenellus Mini
Fissiden fontanus
Monosolenium tenerum (Pellia endiiviifolia, pellia, atau pelia)
Sagittaria subulata
Staurogyne repens (Staurogyne sp.)
Rorippa aquatic (Rorippa atau Tulang Ikan)
3. Tanaman FOREGROUND yang Membutuhkan Kadar Cahaya Rendah
Anubias afzelii
Anubias gigantea
Anubias golden
Aglaonema simplex
Anubias nana Mini
Anubias nana White
Anubias petite
Anubias roundleaf
Anubias sp. White
Anubias stardust
Anubias Yellow Heart Mini
Bucephalandra - Jangkang
Bucephalandra - belindae
Bucephalandra Bukit Biru - Hulu Kapuas
Bucephalandra catherineae - Melawi
Bucephalandra Central Kalimantan - Ulysses
Bucephalandra fake catherineae
Bucephalandra Kapuas Brownie Ghost
Bucephalandra kayu lapis catherine
Bucephalandra lamandau purple
Bucephalandra kudangan
Bucephalandra Melawi Apple - Leaves
Bucephalandra Melawi Blue - Leaves
Bucephalandra Motleyana Brown Leaves
Bucephalandra Motleyana Deep - Purple - Leaves
Bucephalandra Nanga Pinoh Blue Leaves
Bucephalandra Nanga Pinoh Green
Bucephalandra Nanga Taman
Bucephalandra Sanggau
Bucephalandra Sekadau - Blue Leaves
Bucephalandra Sekadau - Green Round Leaves
Buchephalandra Sekadau - Mini
Bucephalandra Sekadau Brown
Bucephalandra Sekadau Mini - Blue Round - Leaves
Bucephalandra semuntai
Bucephalandra Sintang
Bucephalandra Skeleton King, Kalimantan Tengah
Buchepalandra sp. Balai Karangan
Bucephalandra sp. Kota Baru
Cryptocoryne crispulata (Cryptocoryne retrospiralis atau Balansae tinggi)
Cryptocoryne Green Gecko
Cryptocoryne griffitii (Wenditi merah)
Cryptocoryne parva
Cryptocoryne pygmea
Fissidens nobilis (Thai Fissidens)
Fissiden US Moss (Fissiden US)
Fontinalis antipyretica var. Gigantea
Hymenophyllaceae sp. Wayanad (Nano fern)
Monosolenium tenerum timika (Pellia timika)
Plagmonium sp. (Pearl moss)
Riccardia chamedryfolia (Pellia mini)
Taxiphyllum flame (Flame moss)
Taxiphyllum peacock Moss (Moss peacock)
Taxiphyllum spyky (Moss spiky)
Taxiphyllum alternans (Taiwan Moss)
Vesicularia dubyana (Singapore moss)
Vesicularia ferriei 'Weeping' (Weeping moss)
Vesicularia montagnei (Christmas moss)
Bucephalandra Dark Grey
Bucephalandra malinau
Bucephalandra montleyana
Leptodicton riparium (Moss stryngy)
Anubias gigantea
Anubias golden
Aglaonema simplex
Anubias nana Mini
Anubias nana White
Anubias petite
Anubias roundleaf
Anubias sp. White
Anubias stardust
Anubias Yellow Heart Mini
Bucephalandra - Jangkang
Bucephalandra - belindae
Bucephalandra Bukit Biru - Hulu Kapuas
Bucephalandra catherineae - Melawi
Bucephalandra Central Kalimantan - Ulysses
Bucephalandra fake catherineae
Bucephalandra Kapuas Brownie Ghost
Bucephalandra kayu lapis catherine
Bucephalandra lamandau purple
Bucephalandra kudangan
Bucephalandra Melawi Apple - Leaves
Bucephalandra Melawi Blue - Leaves
Bucephalandra Motleyana Brown Leaves
Bucephalandra Motleyana Deep - Purple - Leaves
Bucephalandra Nanga Pinoh Blue Leaves
Bucephalandra Nanga Pinoh Green
Bucephalandra Nanga Taman
Bucephalandra Sanggau
Bucephalandra Sekadau - Blue Leaves
Bucephalandra Sekadau - Green Round Leaves
Buchephalandra Sekadau - Mini
Bucephalandra Sekadau Brown
Bucephalandra Sekadau Mini - Blue Round - Leaves
Bucephalandra semuntai
Bucephalandra Sintang
Bucephalandra Skeleton King, Kalimantan Tengah
Buchepalandra sp. Balai Karangan
Bucephalandra sp. Kota Baru
Cryptocoryne crispulata (Cryptocoryne retrospiralis atau Balansae tinggi)
Cryptocoryne Green Gecko
Cryptocoryne griffitii (Wenditi merah)
Cryptocoryne parva
Cryptocoryne pygmea
Fissidens nobilis (Thai Fissidens)
Fissiden US Moss (Fissiden US)
Fontinalis antipyretica var. Gigantea
Hymenophyllaceae sp. Wayanad (Nano fern)
Monosolenium tenerum timika (Pellia timika)
Plagmonium sp. (Pearl moss)
Riccardia chamedryfolia (Pellia mini)
Taxiphyllum flame (Flame moss)
Taxiphyllum peacock Moss (Moss peacock)
Taxiphyllum spyky (Moss spiky)
Taxiphyllum alternans (Taiwan Moss)
Vesicularia dubyana (Singapore moss)
Vesicularia ferriei 'Weeping' (Weeping moss)
Vesicularia montagnei (Christmas moss)
Bucephalandra Dark Grey
Bucephalandra malinau
Bucephalandra montleyana
Leptodicton riparium (Moss stryngy)
Note: Gambar Diatas diambil dari Google untuk memudahkan teman2 sekalian mengenali jenis2 tanaman yang sering dipakai dalam aquascaping^^
Langganan:
Postingan (Atom)