Minggu, 20 Oktober 2013

JENIS-JENIS ALGAE

      Algae adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki tumbuhan (akar, batang, daun dan sebagainya). Karena itu, Alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.(Wikipedia)

      Menurut saya, Algae adalah Lumut yang tumbuh pada tanaman, substrate, kayu/batu, peralatan dan kaca aquarium yang bersifat mengganggu pandangan kita dan bahkan mengganggu pertumbuhan tanaman.

      Berikut beberapa jenis Algae yang seringkali kita temukan dalam Aquascape :

1. Claodophora Algae

       

     Jenis algae ini sering disangka hair algae. Perbedaan Claodophora dengan hair algae adalah teksturnya yang kasar. Jika teman-teman pegang, tekstur algae ini sangat mirip dengan moss.

     Algae ini akan tumbuh di bebatuan dan kayu dalam aquascape aquarium teman-teman jika terpapar cahaya lampu yang terlalu kuat atau secara langsung. Jika sudah parah, Algae ini akan merambat sampai tanaman aquascape aquarium teman-teman.

     Cara memberantas algae ini cukup mudah, karena ia akan tumbuh tidak menyebar (hanya di satu spot saja) teman-teman bisa langsung mencabutnya dengan tangan. Penanggulangan sistem aquascape aquarium teman-teman adalah memastikan arus pada aquascape aquarium teman-teman menyebar merata dengan persebaran Co2 yang optimal. 

2. Black Beard Algae
     
  
       Salah satu musuh terbesar para pemain aquascape. Biasanya tumbuh pada kayu aquascape aquarium yang sudah lama atau daun tanaman tua. Tetapi jika terjadi ketidak seimbangan sistem, algae ini akan tumbuh membabi buta. 

       Faktor utama penyebab algae ini adalah kelebihan phospate pada aquascape aquarium teman-teman. Faktor lain yang bisa mempengaruhi adalah jenuhnya media filter biologis serta tidak stabilnya Co2.

       Cara menanggulangi algae ini tidak mudah, teman-teman harus memaintain sistem Co2 pada kondisi yang stabil. Dalam kondisi darurat jika teman-teman ingin dengan cepat memberantas algae ini, gunakan Carbon plus dengan injeksi langsung pada tanaman atau hardscape yang terkena algae ini. Langkah lain yang bisa ditempuh adalah mengeluarkan tanaman/hardscape teman-teman dari aquascape aquarium dan merendamnya dalam larutan pemutih yang dicampur air dengan perbandingan 1:10.

3. Green Dust Algae

       

      Green Dust Algae sebenarnya adalah jenis spora dan banyak ditemui pada kaca aquarium. terlihat berdebut dan dan sangat sulit dihapus dari kaca tersebut.

      Penyebab dari algae ini adalah aquarium yang terpapar langsung oleh cahaya matahari maupun bias cahaya matahari. Hal ini bisa juga terjadi karena cahaya lampu yang terlalu lama (24 jam nonstop).

     Mengurangi jumlah pupuk yang masuk ke dalam aquarium tidak akan membantu mengurangi algae ini, begitu juga menggosoknya, algae ini akan kembali menempel dengan sendirinya. Tom Barr mengklaim algae ini akan hilang bersama dengan berlalunya waktu ( 10-20 hari ). Penggantian air 50% tiap hari membantu menghilangkan algae ini.

 4. Green Water


      Green Water itu sendiri terdiri dari protista euglonoid  bersel tunggal yang mengapung bebas didalam air tersebut. Protista tersebut memiliki klorofil jenis a dan b dan juga memilki kandungan kartenoids yang membuat penampilan mereka berwarna hijau. Algae jenis ini diketahui merupakan jenis makhluk hidup terbanyak didunia. Keberadaan merekapun sangat penting bagi seluruh biota kehidupan, namun tentunya kita tidak menginginkan makhluk tersebut berada pada aquascape aquarium kita.

       Green Water biasanya terjadi pada awal setup. Air yang digunakan untuk aquascape aquarium tersebut banyak mengandung micro organisme yang memicu kehidupan protista tersebut. Hal lain yang menyebabkannya bisa juga dari ketidak seimbangan nutrisi dalam air. Menurut pengamatan adalah terpaparnya air langsung oleh cahaya matahari atau overloadnya cahaya lampu pada air.

       Cara menyembuhkan air dari Green Water adalah dengan melakukan Black Out. Yaitu meminimalisir masuknya cahaya kedalam aquascape aquarium selama 5 hari berturut-turut.

5. Brown Algae

Brown Algae berbentuk Slime

        Brown Algae atau bisa disebut diatom biasanya tumbuh pada aquarium yang berumur baru. Biasanya teman-teman yang masih awam menyangka daun tanamannya kotor terkena debu, padahal itu adalah brown algae. Algae ini 90% menyerang pada aquarium yang masih baru (umur dibawah 3 bulan). Sangat jarang menyerang aquarium yang sudah stabil.

        Penyebab terjadinya algae ini adalah setup yang masih baru. Bakteri dan keadaan ekologi didalam aquarium masih belum terbentuk. Sehingga kandungan kimia didalam aquarium yang tidak stabil menyebabkan tumbuhnya brown algae.


        Penyebab selanjutnya adalah kelebihan nutrisi di dalam aquarium. Hal ini bisa terjadi dari bocornya pupuk dasar kurangnya pemakaian tanaman pada awal setup, tidak memakai karbon aktif pada bulan pertama sebagai media filte, atau tidak pernah mematikan lampu.

        Penyebab terakhir yang mungkin adalah pemakaian bohlam tua. seperti yang kita tahu, spektrum warna yang dibutuhkan tanaman dari lampu adalah spektrum biru dan spektrum merah. Selain itu, pada bohlam terdapat juga spektrum hijau dan kuning. Kedua spektrum terakhir amat mungkin digunakan algae untuk berkembang biak. Hal ini bisa diselesaikan dengan mengganti bohlam yang baru.

        Cara menanggulangi algae ini adalah dengan cara mencabutinya secara manual, mengganti air 30% setiap harinya dan memasukkan pasukan pembasmi alga seperti ottocinclus dan keong tanduk.

6. Blue Green Algae (BGA) / cyanobacteria


         Algae ini sebenarnya bukan sejenis ganggang, melainkan koloni bacteri berbentuk slime. Algae ini sangat mudah merajalela didalam aquascape teman-teman. Warnanya bisa hijau, biru dan ungu. memiliki bau yang khas jika dikeluarkan dari tank. Yang perlu diwaspadai adalah, algae ini mengkonsumsi nitrogen yang dibutuhkan oleh biota peliharaan teman-teman.
         Penyebab yang mungkin dari algae ini adalah kurangnya nitrat didalam aquarium. Bakteri baik yang merubah nitrit menjadi nitrat kalah berkembang dari bakteri ini. Teman-teman bisa memasukkan bakteri starter untuk kasus seperti ini.

7. Fuzz Algae


         Fuzz algae adalah algae yang tumbuh pada daun-daun tanaman seperti rambut-rambut halus. Warnanya biasanya hijau dan bertekstur lembut dan tipis. Meski tidak begitu terlihat, algae ini cukup mengganggu pemandangan.

         Penyebab dari munculnya algae ini adalah kurangnya Co2 pada aquascape aquarium teman-teman. Jika hal ini terjadi di aquascape aquarium teman-teman, maka naikkanlah kadar co2 pada aquascape teman-teman. Jika sudah, masukkan pasukan algae seperti red cherry dan amano shrimp untuk memberantasnya.

8. Green Spot Algae (GSA)


GSA sering Terlihat menempel pada kaca aquarium. Namun pada beberapa kasus, mereka akan menempel pada daun-daun tanaman yang memiliki umur yang panjang. penyebab dari keberadaan GSA adalah rendahnya kandungan phospate didalam aquarium teman-teman. 

GSA pada kaca aquarium

         Hal ini bisa ditanggulangi dengan melakukan dosing phospate kedalam aquarium dengan dosis 0,5-2ppm. bisa juga dengan penggosokan sehingga alga tersebut hilang. Keong tanduk merupakan jalan yang cukup mudah untuk diambil dalam rangka memerangi algae ini.

         Jika algae ini menempel pada tanaman berdaun kuat seperti anubias, teman-teman bisa membasuhnya dengan menggunakan kapas yang sudah dicelupkan kedalam pemutih dan air dengan konsentrat 1:1 (tentunya tanaman dikeluarkan terlebih dahulu dari aquarium).

9. Hair Algae


         salah satu algae langganan para aquascaper. Biasanya algae ini tumbuh di sela-sela moss dan ujung-ujung daun atau batang tanaman pada aquascape. Algae ini tidak berbahaya bagi tanaman, bahkan bisa menjadi suplemen makanan penghuni aquarium anda karena mengandung spirulina yang baik untuk warna tanaman. Yang paling parah dari gejala hair algae ini adalah dapat menghalangi cahaya yang seharusnya bisa digunakan tanaman untuk berfotosintesis.

          Penyebab terjadinya hair algae adalah kelebihan kandungan besi (Fe) di dalam aquascape aquarium. Untuk menanggulanginya teman-teman bisa menggunakan tangan atau sikat untuk membersihkannya secara manual, mengganti air lebih sering dari biasanya, dan juga mengontrol penggunaan pupuk (mengurangi dosisnya sampai algae ini tidak terlihat lagi).

10. Staghorn Algae


           Algae ini tumbuh menyerupai tanduk rusa berwarna coklat atau hijau muda terkadang berwarna putih. Mereka akan menempel di daun, batang bahkan peralatan aquascape teman-teman. Algae ini tidak merusak tanaman, hanya saja mengganggu pemandangan pada aquascape aquarium teman-teman.

           Penyebab munculnya algae ini adalah karena ketidak seimbangan nutrisi di dalam aquascape aquarium teman-teman dan rendahnya kadar Co2. Perlakuan pembersihannya bisa seperti hair algae, namun saya belum melihat ada fauna yang suka memakan algae ini. Mungkin teman-teman bisa menambahkan kadar Co2 dan meratakan arus keseluruh aquascape teman-teman agar meminimalisir penyebaran algae ini.


           
Kesimpulan: Algae, baik yang parah ataupun yang tidak, baik kecil ataupun besar dan berbagai jenis lainya pasti akan muncul. Dalam Aquascape sekelas Takashi Amano sekalipun terdapat algae meskipun jumlahnya sangat sedikit. Algae merupakan salah satu bagian ekosistem biota air tawar yang tidak dapat dipisahkan. Yang dapat kita lakukan adalah mengontrol pertumbuhannya jangan sampai merusak tanaman yang kita cintai.

Sumber :

Tidak ada komentar: