Senin, 22 April 2013

Langkah-Langkah Membuat Aquascape

Kebutuhan Utama :
  • Aquarium
  • Lampu 
  • Filter
  • Pasir
  • Pupuk Dasar / Pupuk Cair
  • Tanaman
  • Ikan
  • Co2 ( Teman2 bisa buat sendiri )
  • Kipas / Chiller ( Bila diperlukan )
Untuk penggunaan Co2, teman - teman bisa menjadikannya opsional. Tapi seperti hal-nya manusia yang membutuhkan oksigen untuk bernapas, Tanaman juga dalam tumbuh kembangnya (Fotosintesis) membutuhkah Co2. Tentu teman - teman pernah mempelajarinya saat sekolah dulu, yaitu tanaman dalam berfotosintesis membutuhkan Co2. Sedang didalam aquarium jumlah Co2 sangatlah sedikit, jadi bila tanaman kekurangan Co2 maka pertumbuhan tanaman akan terganggu, kerdil dan bahkan tanaman bisa mati. Jadi saya sarankan teman - teman mending make Co2, klo budget teman - teman belum cukup ada kok cara membuat Co2 sendiri. Nanti teman - teman bisa liat sendiri di pos berikutnya : )


Langkah Pertama


Taburkan Pupuk Dasar. Pupuk dasar tersedia berbagai macam merk dan kualitas seperti JBL, Sera, Danerlee, Tropica dll.
Penggunaan Pupuk Dasar disarankan jika kita menggunakan tanaman yang pertumbuhan-nya dengan akar. Jika menggunakan tanaman yang pertumbuhan-nya tidak dengan cara ditancap seperti Moss, Riccia, atau tanaman yang menggunakan media saja penggunaan pupuk dasar bisa di abaikan.


Langkah Kedua

Taburkan Pasir Malang sebagai pembatas sekaligus sebagai rumah bakteri dan tempat pengakaran tanaman. Substrate yang terlalu padat akan membuat tanaman tidak dapat bernapas dan berakar yang berdampak pada pembusukan akar dan kematian pada tanaman.

Langkah Ketiga

Tambahkan pasir sebagai media paling atas. Gunakan pasir berukuran 1,5 - 3mm untuk membantu pengakaran tanaman dan mempermudah proses penanaman. Pasir yang kasar akan susah ditanami, pasir yang terlalu tajam akan melukai akar tanaman dan membusuk. Sebelum menggunakan pasir, saya sarankan teman - teman untuk mencuci bersih terlebih dahulu untuk mengurangi kotornya akuarium dari partikel dan debu.

Langkah Keempat

Mengatur Hardscape / Layout aquascape. membuat titik fokus aquascape, teman - teman bisa menggunakan elemen batu dan kayu untuk memberikan kesan yang lebih alami. 

Langkah Kelima


Pilihlah tanaman dengan menyesuaikan ukuran dan tata letak layout. Untuk mempermudah proses penanaman saya sarankan gunakan pinset. Untuk tanaman seperti Moss dan Riccia, teman - teman bisa mengikatnya di batu / kayu.

Langkah Keenam

 Setelah semua tanaman telah ditancap dan diikat, isilah air dengan hati - hati. Agar pasir tidak berhamburan saya sarankan teman - teman menaruh piring diatas pasir dan meletakkan ujung selang pada piring tersebut. kecepatan aliran air jangan terlalu kencang ya, pelan - pelan aja : )

 Finished setup.

AFTER 1 DAY

AFTER 10 DAYS 

 AFTER 55 DAYS
Setelah tanaman agak panjang, teman-teman bisa memangkas tanaman yang pertumbuhannya sangat cepat agar telihat lebih rapi. 

 AFTER 90 DAYS

Nah,, silahkan mencoba membuat Aquascape : )
mari kita peduli terhadap lingkungan dengan melestarikan tanaman.
GO Green...

Sumber : Tropica

Minggu, 21 April 2013

Apakah Aquascape itu?


Istilah Aquascape mungkin sedikit asing bagi kebanyakan orang Indonesia. Bagi hobiis akuarium mungkin sudah pernah dengar istilah Aquascape, karena hobiis saat ini sudah bisa update seputaran hobi mereka di Internet. Aquascape memang baru mulai berkembang di Indonesia. Seni ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan seni menata akuarium yang sudah lama kita kenal.

Aquascape merupakan bagian dari seni akuarium. Aquascape sering disebut akuarium taman karena lebih menekankan penataan tanaman air hingga menjadi sebuah taman. Proses dan seni dalam membuat serta merawat aquascape disebut aquascaping.


Apa itu Aquascape?

Aquascape merupakan seni menata taman dalam aquarium. Dalam aquascape, tanaman menjadi fokus utama. Kebanyakan newbie yang baru berkenalan dengan hobi ini, kurang memahami pengertian aquascape sehingga mereka justru memilih ikan sebgai fokus utama. Padahal dalam membuat aquascape unsur ikan hanyalah sebagai pelengkap. Atau Aquascape adalah kegiatan yang lebih bersifat seni dalam mengatur dan menanam tanaman air, batu dan kayu dalam cara yang menyenangkan secara estetis di dalam aquarium sehingga memberikan efek berkebun di bawah air.


Perbedaan Aquascape dan Akuarium yang selama ini kita kenal sebagai akuarium Konvensional antara lain. Aquascape mengedepankan nilai seni pada dekorasi tanaman air yang di tata sedemikian rupa sehingga menyerupai pemandangan alam aslinya dimana ikan dan fauna lainnya hanya pelengkap saja. Sedang Akuarium Konvensional pasti teman - teman sudah tahu, dimana ikan sebagai fokus utama dan dekorasi yang digunakan sebagian besar adalah tanaman tiruan.

Contoh Desain Aquascape.



@ Filipe Oliveira



@ 2012 Robertus Hartono




Grand Prize IAPLC 2012 (Intenational Aquatic Plant Layout Contest)



Sabtu, 20 April 2013

Bucephalandra Sp.






Bucephalandra adalah salah satu jenis tanaman yang menjadi primadona di kalangan Aquascaper Dunia saat ini. Warna daunnya yang agak bervariasi seperti Hijau segar, kebiruan, Ungu, dan daun muda yang berwarna merah seperti anggur dengan ditaburi mutiara pada daunnya. Bentuk daun yang menawan dengan bunga yang melengkapi tanaman ini membuat tanaman ini sangat diminati para Aquascaper dari Tanah air bahkan dari luar Tanah air sekalipun. Selain dari keindahan tanaman ini, faktor lain yang membuat banyak orang yang memburu tanaman ini ialah salah satunya karena tanaman ini perawatannya tergolong easy, yang kedua karena tanaman ini pertumbuhannya sangat lambat.




Namun karena habitatnya yang hanya ada dipulau Kalimantan, membuat tanaman ini dibandrol dengan harga yang sangat mahal. Untuk para Aquascaper di Amerika, 1 Rhizome Bucephalandra saja mereka harus merogoh kocek kurang lebih 65$ US. Hal tersebut dikarenakan tanaman ini harus di impor langsung dari Indonesia.